Anak Yatim Piatu penerima BST Inflasi Sebagai Ahli Waris

Anak yatim piatu di Kelurahan Rantau Kiwa yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Inflasi sebagai pengganti orang tuanya yang telah meninggal dunia. Pasca kehilangan kedua orangtuanya, anak tersebut tinggal bersama kakeknya di Jl. Lorong Bupati Rt 02.

Kehadiran BST Inflasi memberikan sedikit harapan bagi anak ini, namun kondisinya masih tetap penuh tantangan. Dalam menghadapi situasi sulit ini, penting bagi pemerintah setempat untuk memberikan perhatian lebih kepada anak ini dan memastikan bahwa ia mendapatkan bantuan yang diperlukan.

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memperhatikan anak-anak yang menjadi yatim piatu. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang berhak mendapatkan perlindungan dan kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya. Adanya dukungan sosial dari pemerintah dapat membantu meringankan beban hidup mereka dan memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Di wilayah Kelurahan Rantau Kiwa sebagai tempat tinggal anak ini juga berkewajiban untuk memberikan perhatian dan dukungan. Dalam upaya memastikan keberlanjutan bantuan sosial, diharapkan bahwa anak ini akan terdaftar kembali sebagai penerima BST pada tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan pada tanggal November 2023 mendatang.

Bantuan sosial tidak hanya mencakup aspek keuangan, tetapi juga perlu memperhatikan aspek psikososial dan pendidikan. Anak ini perlu mendapatkan akses yang memadai kelayanan kesehatan, pendidikan yang berkualitas, serta dukungan dalam menghadapi perasaan kesepian dan kehilangan akibat kehilangan orang tua. Semoga pemerintah setempat dapat membantu anak yatim piatu ini dengan memberikan perhatian yang lebih, merangkulnya dalam program-program sosial yang ada, dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai masa depan yang cerah. Melalui upaya bersama, kita dapat memberikan harapan dan kesempatan bagi anak ini untuk tumbuh menjadi individu yang sejahtera dan berkontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya.